spongebob

Selasa, 02 Desember 2014

Analisis Spongebob Squarepants




Fitri Andriyani
Theory of Literature
Semester V


Analisis Kartun Spongebob Squarepants
Spongebob Squarepants merupakan salah satu kartun yang ditayangkan di Indonesia. Banyak orang menilai kartun Spongebob ini adalah tayangan yang menghibur, namun tidak sedikit pula orang yang menganggap kartun Spongebob ini adalah tayangan yang bodoh. Spongebob menjadi sangat populer dalam kalangan anak-anak, remaja, dan bahkan orang dewasa.
Makna dari karakter Spongebob sebenarnya sudah sangat jelas bahwa Spongebob ini memiliki karakter yang lucu, riang, pekerja keras, dan bersahabat. Spongebob sangat baik hati dan polos. Dia adalah orang yang sangat mementingkan orang lain dan setia, khususnya terhadap orang-orang yang dekat dengannya. Sifat mementingkan orang lainnya ini ditampilkan dalam episode "Best Day Ever", dimana dia mengorbankan hari yang sempurna miliknya untuk membantu teman-temannya.
Namun, Kelompok konservatif, seperti James Dobson, dari Focus on the Family, menuduh bahwa dibalik karakter Spongebob ini terdapat unsur homoseksual. James Dobson menganggap pembuat video mempromosikan homoseksualitas karena video tersebut disponsori oleh kelompok hak asasi gay. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah Spongebob adalah karakter homoseksual atau tidak.
Setelah mendengar pernyataan dari James Dobson, Stephen Hillenburg (pembuat kartun Spongebob ) menyatakan bahwa pilihan seksual tidak pernah dipikirkan pada pembuatan acara kartun Spongebob Squarepants. Dan setelah mendengar pernyataan tersebut, James Dobson mengatakan bahwa komentar mengenai homoseksual tersebut tidak diajukan untuk karakter Spongebob melainkan untuk kelompok gay yang mensponsori video Spongebob.
Selain itu, dalam kartun Spongebob ini mengandung teori hegemony. Istilah hegemoni berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu ‘eugemonia’. Sebagaimana yang dikemukakan encylclopedia Britanica dalam prakteknya di Yunani, diterapkan untuk menunjukkan dominasi posisi yang diklaim oleh negara-negara kota (polism atau citystates) secaara individual misalnya yang dilakukan opleh negara Athena dan Sparta terhadap negara-negara lain yang sejajar (Hendarto, 1993:73).
Adapun teori hegemoni yang dicetuskan Gramsci adalah Sebuah pandangan hidup dan cara berpikir yang dominan, yang di dalamnya sebuah konsep tentang kenyataan disebarluaskan dalam masyarakat baik secara institusional maupun perorangan; (ideologi) mendiktekan seluruh cita rasa, kebiasaan moral, prinsip-prinsip religius dan politik, serta seluruh hubungan-hubungan sosial, khususnya dalam makna intelektual dan moral.
Dalam kartun Spongebob episode "Neptune's Spatula", “Spongebob mengangkat spatula yang bila diangkat, orang yang mengangkat akan menjadi koki Raja Neptunus. Raja Neptunus tidak percaya bahwa Spongebob lah yang berhasil mengangkat spatula tersebut karena badan Spongebob yang kecil dan karena profesi Spongebob yang hanya sebagai seorang koki dalam rumah makan yang sederhana Krusty Krab, dan Raja Neptunus pun tidak mau menerima Spongebob menjadi koki kerajaan. Akhirnya Raja Neptunus dan Spongebob beradu dalam memasak. Raja Neptunus membuat banyak krabby patty tetapi rasanya tidak enak. Sedangkan Spongebob hanya memasak satu krabby patty tapi rasanya sangat enak. Spongebob tidak ingin pergi ke Atlantis tanpa teman-temannya, akhirnya Raja Neptunus memilih untuk memasak krabby patty di Krusty Krab”.
Dalam episode ini terlihat jelas bahwa Raja Neptunus yang mempunyai kekuasaan tanpa terlihat melakukan hegemony terhadap karakter Spongebob yang hanya memiliki karakter biasa dan tidak memiliki kedudukan lebih tinggi dibandingkan Raja Neptunus. Raja Neptunus tidak menganggap adanya kelebihan yang dimiliki oleh Spongebob. Dalam hal ini Raja Neptunus ingin menyatakan bahwa dialah yang paling bisa karena dia seorang raja dan Spongebob adalah orang biasa yang harus mengikuti kemauan raja.